"Ya, pada babak pertama anak-anak bermain bagus, tapi secara fisik belum maksimal. Anak-anak sebenarnya sudah berusaha keras, tapi memang fisik mereka kurang mendukung sehingga sering kalah dalam perebutan bola," jelas Wim lewat media officer Timnas, Desy Christina.
Kekalahan dari Iran tak lantas menutup asa Garuda. Pasalnya, Indonesia masih mungkin untuk membalas kekalahan ini di kandang ketika balik menjamu Iran.
"Pertandingan kandang dan tandang memiliki efek yang berbeda. Kita di Indonesia punya suporter banyak dan luar biasa. Di pertandingan kandang kami akan berusaha mencuri poin kemenangan. Peluang lolos fase grup masih terbuka," lanjut Wim.
Namun, sebelum itu timnas Indonesia terlebih dahulu harus bersiap menghadapi tantangan dari tim tamu Bahrain. Pada Selasa (6/9) nanti, anak-anak asuhan Wim bakal menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
GO |
No comments:
Post a Comment