Friday, August 12, 2011

Manajer Persib Tak Minat Datangkan Riedl

Sejak masa baktinya dengan tim nasional senior berakhir, pelatih Alfred Riedl rupanya kapok untuk membesut klub di tanah air. Meski reputasi pelatih berpaspor Austria ini cukup kuat namanya di kancah sepakbola nasional, rupanya manajemen Persib tidak memihak pada hal tersebut.

Riedl pun dinyatakan tidak tertarik untuk melatih klub di Indonesia. Hal itu diungkapkan Manajer Persib Umuh Muchtar yang mengaku sudah berbicara dengan agen bersangkutan. Umuh mengatakan, agen Riedl membantah kalau saat ini kliennya tertarik menangani klub, termasuk Persib.

Belakangan tersiar kabar kalau kontrak Riedl bersedia diturunkan jika Maung Bandung serius meminang pelatih yang sukses membawa timnas di Piala AFF 2010. “Agennya yang mengatakan tidak ada penurunan harga, Riedl juga sudah tidak tertarik lagi menanggani klub di Indonesia," terang Umuh.

Umuh menegaskan, tidak benar jika Riedl mau menurunkan nilai kontrak agar bisa melatih Persib atau klub lain di Indonesia. Dia juga menyatakan jika tim rekrutmen, sebagai kelompok kecil yang dibentuk PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) ingin mendatangkan pelatih lokal. Dengan demikian cukup jelas alasan Persib yang tidak menginginkan jasa pelatih asing.

Seperti yang pernah diumumkan Umuh, Persib tetap memprioritaskan pelatih lokal. “Kualitas pelatih lokal tidak kalah dengan pelatih asing," kata Umuh sebagaimana sering didengungkan. Meskipun terakhir, Persib gagal mendatangkan pelatih lokal paling top saat ini Rahmad Darmawan.

Sejumlah pelatih lokal yang menjadi nominasi diantaranya Jaya Hartono, Herry Kiswanto serta Daniel Roekito. Ketiganya sudah menyampaikan tertarik untuk mendidik Eka Ramdani dkk.

Kehati-hatian juga menjadi pertimbangan Persib untuk tidak menawarkan kontrak pada Riedl. Sebab, Riedl sendiri dipecat oleh PSSI karena dianggap tak terikat kontrak dengan organisasi, melainkan individu. Per 13 Juli lalu dia tidak lagi melatih timnas. Pemutusan kontrak Riedl secara sepihak menimbulkan polemik itu karena masa jabatan Riedl baru berakhir pada 6 Mei 2012.



 GO

No comments:

Post a Comment